Jumlah Penumpang MRT Jakarta Meningkat Tajam, Per Hari 20 Ribu Penumpang
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan jumlah penumpang MRT meningkat signifikan pada Januari 2021.
Jumlah penumpang sempat menurun saat pandemi Covid-10 pada 2020. Saat ini, jumlah penumpang MRT lebih dari 20 ribu orang per hari.
"Pada Maret ini, rata-rata per hari mencapai 20.728 orang. Pertama kali sejak Maret 2020 lalu MRT Jakarta mulai mencatatkan angka keterangkutan yang signifikan," kata William dalam keterangannya, Rabu (17/3).
Bahkan, kata William, pada hari Senin-Jumat jumlah penumpang MRT mencapai 24 ribu orang per hari. Sementara pada akhir pekan sekitar 18 ribu orang per hari.
"Kami berharap angka ini makin naik terus ke target kami, 65 ribu (penumpang per hari) pada akhir tahun ini," ujar William.
Sebagaimana diketahui semenjak beroperasi pada 24 Maret 2019, MRT Jakarta sudah mengangkut lebih dari 35,5 juta orang.
"Dengan 155.640 jumlah perjalanan ratangga (MRT Jakarta) tanpa pembatalan perjalanan dan dengan ketepatan waktu mencapai 99,95 persen," ujar William. (cr1/jpnn)
PT MRT Jakarta mengungkap jumlah penumpang MRT meningkat signifikan sejak Januari 2021.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Stasiun MRT Bundaran HI Kini Berganti Nama
- HUT Ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT & LRT 5 Oktober Hanya Rp 1
- Jokowi Mencanangkan Pembangunan MRT Medan Satria-Tomang
- Jokowi Bandingkan Pembangunan Trem di IKN yang Lebih Murah Ketimbang MRT & LRT