Jumlah Penumpang Suroboyo Bus Turun

jpnn.com, SURABAYA - Penerapan wajib membawa sampah bagi penumpang Suroboyo Bus pada 1 Mei mulai berdampak. Jumlah penumpang selama tiga hari belakangan menurun.
Sebelum menerapkan aturan membawa sampah, jumlah penumpang Suroboyo Bus pada Senin-Jumat mencapai 1.500 orang per hari.
Saat akhir pekan, penumpang bus yang dibeli melalui anggaran ABPD Surabaya itu bisa mencapai 2.000 orang.
Sejak aturan itu diterapkan, penumpang Suroboyo Bus menyusut. Dalam sehari hanya 800-900 penumpang.
''Memang ada penurunan pada 1-3 Mei,'' kata Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Tunjung Iswandaru.
Tunjung memastikan bahwa penurunan jumlah penumpang terjadi karena mereka belum terbiasa. Semula, mereka naik bus secara gratis, tetapi kini wajib membawa sampah.
Meski begitu, Tunjung optimistis turunnya jumlah penumpang hanya masalah waktu. Jika sudah berjalan dan masyarakat terbiasa, bus kembali ramai.
''Jumlah penumpang saat ini mirip saat awal Suroboyo Bus dikenalkan ke publik,'' tuturnya.
Jumlah penumpang Suroboyo Bus menurun jadi sekitar 900an orang karena harus bayar dengan cara baru.
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah
- Pemprov Jabar Tunggu SE Mendagri soal Efisiensi Anggaran
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Lelang 74 Unit Kendaraan Dinas, Ada Mobil Rp 24 Juta
- Pagar Laut di Bekasi Tak Berizin, Pemprov Jabar Tegur PT TRPN