Jumlah Penumpang Terus Menurun, KAI Kurangi 243 Perjalanan KA

jpnn.com, JAKARTA - PT KAI terus mengurangi perjalanan KA setiap harinya seiring menurunnya jumlah penumpang lantaran pandemi virus corona.
Sampai saat ini jumlah penumpang yang dilayani KAI terus turun hingga 63 persen. Karena itu, KAI membatalkan sebanyak 243 jadwal KA.
“Seiring turunnya jumlah penumpang, KAI juga mengurangi jadwal perjalanan hingga hanya mengoperasikan 46 persen KA dari total 532 KA yang reguler kami jalankan setiap hari,” ujar VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan.
Yuskal menjelaskan, jumlah penumpang KA Jarak Jauh dan KA Lokal pada minggu pertama Maret mencapai 1.530.079 penumpang, sedangkan pada minggu keempat Maret jumlahnya turun menjadi 566.613 penumpang atau hanya 37 persen.
Penurunan tersebut terjadi sejak pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Penurunan jumlah penumpang semakin tampak sejak pemerintah menganjurkan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah pada 15 Maret 2020.
"Bagi penumpang yang KA-nya batal berangkat, kami akan mengembalikan bea tiket sebanyak 100 persen," tandas Yuskal.(chi/jpnn)
Jumlah penumpang KAI tercatat terus mengalami penurunan. Bahkan sudah banyak yang memilih untuk membatalkan tiket perjalanannya selama pandemi corona.
Redaktur & Reporter : Yessy
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya
- Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Mulai Jumat sampai Minggu
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Perjalanan 18 Kereta Api Terlambat Akibat Genangan Air di Batang
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam