Jumlah penyu menunjukkan pemulihan global
Sebuah penelitian komprehensif terhadap sarang penyu menemukan peningkatan jumlah penyu secara signifikan di mayoritas lokasi secara global, yang disebutkan sebagai cerita sukses konservasi global.
Sebuah analisis terhadap 299 titik sarang dari seluruh tujuh spesies penyu laut menemukan jumlah sarang penyu bertambah secara signifikan pada 94 lokasi, sementara 35 lokasi menunjukkan penurunan signifikan.
Penelitian oleh sekelompok ilmuwan internasional yang diterbitkan hari ini di Science Advances, menganalisa data yang diambil dari lebih dari rata-rata 16,2 tahun, termasuk dari pesisir Australia, Afrika, Amerika Utara dan Selatan, dan Asia.
Mereka mengatakan kecenderungan positif ini sepertinya berhubungan dengan faktor seperti perlindungan telur dan induk yang bersarang, juga berkurangnya penangkapan.
Ilmuwan mengatakan ini hasil menggembirakan yang menunjukkan upaya konservasi global bisa berhasil, tapi mereka memperlakukan temuan ini dengan "optimisme waspada" dan mengingatkan untuk melawan kepuasan.
"Orang menaruh begitu besar upaya untuk melindungi penyu, dan kami ingin menunjukkan kalau upaya itu berhasil," kata anggota penulis riset Dr Gail Schofield, dari Aristotle University of Thessaloniki di Yunani dan Deakin University di Melbourne.
"Tapi satu kekhawatiran terbesar dengan cerita positif ini adalah orang mungkin berkata, 'Jadi, kenapa masih tetap dilakukan sekarang??'"
Dan ada alasan lain ilmuwan mendorong untuk diperhatikan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat