Jumlah Personel Polisi Ditambah di Daerah-daerah Ini

jpnn.com - BOGOR--Kapolri Badrodin Haiti mengatakan, Polri menurunkan sekitar 300 ribu personel untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara pilkada di 264 kabupaten dan kota, setelah lima daerah ditunda. Badrodin pastikan pelaksanaan pilkada serentak tersebut sejauh ini aman terkendali.
"Ancaman tetap tak bisa kita kesampingkan. Untuk itu ada juga kewaspadaan dari BIN. Sejak kemarin sudah kami lakukan siaga satu. Kemudian dua per tiga kekuatan Polri dikerahkan," ujar Badrodin di Istana Bogor, Selasa (8/12).
Badrodin mengatakan, meski aman, Polri tetap mendeteksi dini semua potensi ancaman. Di antarnya ketidakpuaasan pemilih maupun pasangan calon, penyimpangan dan perbuatan curang. Ia juga berharap masyarakat bisa mengawasi proses pilkada agar bisa berkualitas dan bermartabat.
Personel yang diturunkan Polri dipetakan sesuai kerawanan. Di antaranya di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTB, Sulteng, Kalteng, Sumut, Jatim, dan Jambi.
"Semua sudah ada penebalan dari Mabes Polri. Sebanyak 2.500 untuk back up daerah yang rawan. Semoga dengan kesiapan penyelenggara dan polisi TNI bisa berjalan dengan aman," tegas Badrodin. (flo/jpnn)
BOGOR--Kapolri Badrodin Haiti mengatakan, Polri menurunkan sekitar 300 ribu personel untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara pilkada di 264
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa