Jumlah Perusahaan Asing yang Tertarik Investasi di IKN Terus Bertambah
jpnn.com - JAKARTA - Jumlah perusahaan asing yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bertambah.
Sebelumnya, Sebelas perusahaan asal Malaysia telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (9/1).
Terbaru, delapan perusahaan asal Tiongkok juga menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN.
Rombongan dari Tiongkok diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, 31 Januari lalu.
Mereka diantar oleh Ketua Umum Fan Base Moeldoko (FBM) Triana Salim.
Menurut Triana, dari sejumlah perusahaan yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi terdapat perusahaan BUMN Tiongkok.
"Selain BUMN, ada juga sektor swasta yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, pembangkit listrik, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," ujar Triana dalam keterangannya diterima Jumat (10/2).
Jumlah perusahaan asing yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN terus bertambah.
- Tertarik Berinvestasi di Jateng, Kaesang: Duitku Akeh, Tenang Wae
- Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer
- Di Hadapan Pengusaha Besar AS, Prabowo Tegaskan tidak Menoleransi Korupsi
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia
- RI-Tiongkok Teken Kerja Sama Investasi, Arsjad Singgung Soal White Paper KADIN