Jumlah Perusahaan Asing yang Tertarik Investasi di IKN Terus Bertambah
jpnn.com - JAKARTA - Jumlah perusahaan asing yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bertambah.
Sebelumnya, Sebelas perusahaan asal Malaysia telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (9/1).
Terbaru, delapan perusahaan asal Tiongkok juga menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN.
Rombongan dari Tiongkok diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, 31 Januari lalu.
Mereka diantar oleh Ketua Umum Fan Base Moeldoko (FBM) Triana Salim.
Menurut Triana, dari sejumlah perusahaan yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi terdapat perusahaan BUMN Tiongkok.
"Selain BUMN, ada juga sektor swasta yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, pembangkit listrik, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," ujar Triana dalam keterangannya diterima Jumat (10/2).
Jumlah perusahaan asing yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN terus bertambah.
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel