Jumlah Peserta Unas Ulangan Membludak
Kejar Paket C Juga Boleh Mendaftar
Selasa, 11 Mei 2010 – 02:38 WIB
Jumlah Peserta Unas Ulangan Membludak
JAKARTA - Ujian Nasional (unas) ulangan tahun ini tidak hanya diikuti oleh siswa yang gagal unas utama. Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) mencatat sedikitnya ada 70 ribu siswa yang tahun lalu tidak lulus unas. Sejak Senin (10/5) hingga Jumat (14/5) mendatang, mereka turut serta dalam unas ulangan tahun ini.
Mendiknas Nuh menjelaskan, unas ulangan diikuti sebanyak 154.079 pelajar SMA/MA ditambah dengan 102.300 pelajar SMK. Seluruh siswa tersebut merupakan siswa yang tidak lulus UN tahun ini. Sementara, ada sekitar 70 ribu siswa yang mengulang UN dari siswa yang tidak lulus tahun lalu.
Baca Juga:
"Ya boleh kan, Kami tidak menghalangi siapapun untuk memanfaatkan kesempatan," katanya. Menurut Nuh, sebagian besar siswa yang mengikuti unas ulangan dari peserta kelompok belajar (kejar) paket C yang ingin mengikuti unas. "Ada siswa yang belum berhasil tahun lalu, terus ikut lagi, tapi tidak banyak," ungkapnya tanpa menyebut jumlah siswa yang dimaksud.
Kata Nuh, peserta dari kejar paket C memang diperbolehkan mengikuti unas utama bahkan ulangan untuk bisa mendapatkan sertifikat kelulusan standar nasional. Tidak hanya siswa kesetaraan, menurut Nuh, siswa yang tidak lulus pada dua hingga tiga tahun lalu pun masih diperbolehkan mengikuti unas utama dan ulangan. "Asalkan dia tidak jauh tertinggal dengan pelajaran yang diujikan, dan siap bersaing, saya kira mereka bisa membuktikan," paparnya di sela-sela sidak persiapan unas di SMAN 3 dan SMAN 35 Jakarta, kemarin.
JAKARTA - Ujian Nasional (unas) ulangan tahun ini tidak hanya diikuti oleh siswa yang gagal unas utama. Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas)
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral