Jumlah Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Bertambah Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pada Pemilu 2019 yang meninggal dunia terus bertambah. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Senin (29/4) sore ini, petugas KPPS yang meninggal dunia mencapai 304 orang.
"Petugas yang wafat sudah 304, lalu data yang sakit mencapai 2.209. Total petugas yang mendapat bencana hingga 2.513," ungkap Sekjen KPU, Arif Rahman Hakim dalam keterangan resminya, Senin (29/4).
Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya segera menyalurkan dana santunan bagi petugas yang mengalami musibah. Sebelum penyaluran, KPU berencana memvalidasi data petugas yang mengalami musibah.
"Misalnya, ada seseorang meninggal, ahli warisnya siapa, tinggalnya dimana, benar enggak dia penyelenggara Pemilu, nah, kan banyak hal yang harus diklarifikasi," ucap Arief ditemui di kantor KPU, Jakarta, Senin ini.
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto Yakin Gerindra dan PKS Puas
Arief percaya, anggaran KPU tersedia menyalurkan santunan kepada petugas KPPS yang tertimpa musibah. Setidaknya, KPU membutuhkan anggaran sebesar Rp 40 Miliar untuk memberikan santunan.
"Ya, semoga (cukup), nanti kan kami hitung semua, berapa banyaknya, kalau untuk yang meninggal insyaallah cukup, tetapi kan yang sakit jumlahnya tambah terus," ungkap dia. (mg10/jpnn)
Jumlah petugas KPPS pada pemilu 2019 yang meninggal dunia terus bertambah, hingga Senin petang ini 304 orang.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- 2 Petugas KPPS di Inhu Meninggal Dunia, AKBP Dody Wirawijaya Sampaikan Belasungkawa
- Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 36 Juta, Kalau Sakit Sebegini
- Kemenkes Mencatat 57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia Per 17 Februari
- Bawaslu Pastikan Petugas KPPS yang Meninggal Dapat Santunan & Proses Pemakaman Diurus
- Data Kemenkes: 27 Petugas KPPS Meninggal Dunia
- Seorang Petugas KPPS Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal