Jumlah PNS Dipangkas 80 Ribu per Tahun
Kamis, 24 November 2011 – 01:46 WIB

Seleksi tes tertulis penerimaan CPNS. Foto: Dok.JPNN
JAKARTA--Struktur kepegawaian di Indonesia yang terlalu gemuk dan menyita anggaran negara maupun daerah, mengharuskan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengambil tindakan frontal. Setelah mengeluarkan kebijakan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pemerintah akan melakukan penciutan jumlah PNS yang sampai saat ini jumlahnya mencapai 4,7 juta orang.
"Bukannya saya mau memperpanjang moratorium. Tapi PNS kita sudah terlalu banyak. Kasihan daerah tidak bisa memaksimalkan pembangunan karena dananya tersita di belanja pegawai," kata Menpan-RB Azwar Abubakar di Gedung DPR, Senayan, Rabu (23/11).
Penciutan PNS ini dilakukan dengan memperkecil jumlah pegawai yang diterima. Dengan jumlah pensiun 125 ribu sampai 130 ribu per tahun, maka CPNS yang akan diterima hanya sekitar 45 ribu. Itu berarti ada pengurangan sekitar 80 ribu pegawai dari kuota PNS yang kosong. "Kalau tiap tahun kita kurangi 80 ribu orang, dalam 10 tahun sudah 800 ribu PNS yang berkurang," ujarnya.
Menteri asal Aceh itu beralasan, kebijakan ini diberlakukan dengan tujuan untuk menghasilkan komposisi pegawai yang profesional. Alasan lain, cara ini sekaligus bisa menghilangkan image kalau PNS merupakan tempat penampungan tenaga kerja.
JAKARTA--Struktur kepegawaian di Indonesia yang terlalu gemuk dan menyita anggaran negara maupun daerah, mengharuskan pemerintah pusat, dalam hal
BERITA TERKAIT
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?