Jumlah PNS Tak Perlu Dikurangi, Simak Alasannya

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menilai pemerintah perlu meninjau ulang rencana rasionalisasi aparatur sipil negara (ASN).
Menurutnya, jumlah PNS di Indonesia sekitar 4.517.000 orang itu masih proporsional. Andai pemerintah mengambil kebijakan rasionalisasi, justru membuat daerah makin kekurangan pegawai. Apalagi ke depannya akan ada daerah otonom baru (DOB).
"Jumlah PNS di Indonesia, tidak kurang dan tidak lebih. Sudah pas jumlahnya, jadi jangan dikurangi lagi," kata Eko yang saat ini tim ahli Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) kepada JPNN, Selasa (8/3).
Dia menambahkan, pengurangan jumlah pegawai bisa dilakukan bila ratio PNS sudah di atas dua persen. Dengan ratio 1,7 persen cukup memadai untuk menjalankan pemerintahan.
BACA: HAH! Rasionalisasi Justru Lebih Boros Anggaran..Kok Bisa?
"Ratio PNS 1,7 persen masih sangat proporsional dan tidak akan membahayakan APBN/APBD. Pemerintah harus hati-hati benar dengan rencana rasionalisasi karena bisa bikin mandek jalannya birokrasi," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Gelombang PHK Massal di Industri Tekstil, Sihar Sitorus Soroti Faktor Penyebab & Dampak Regulasi
- Alhamdulillah, Kabar Baik Bagi ASN dari Presiden Prabowo,THR Cair 100 Persen
- Dapat Penghargaan dari UNS, Mentan Amran Ikuti Jejak BJ Habibie
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Anggota Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator NasDem: Polri Harus Menindak Pelaku dengan Tegas
- Oknum Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator Gerindra: Tindak Tegas Pelaku