Jumlah Santri yang Mendaftar Beasiswa PBSB Turun Drastis

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Imam Safe'i menyebutkan, jumlah santri yang mendaftar Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) menurun.
Hingga penutupan PBSB pada Jumat (15/5), pukul 23.59 WIB, tercatat 676 santri dari 568 pesantren yang telah melengkapi persyaratan dan mengirimkan portofolio.
Sebanyak 91 santri memilih studi Takhassus Tafsir dan Ilmu Tafsir di Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, 148 santri memilih Takhassus Hadits dan Ilmu Hadits di Ma’had Aly Hasyim Asyari Jombang, dan 63 santri memilih Takhassus Fiqih dan Ushul Fiqih di Ma’had Aly Kebonjambu Cirebon.
Selain itu, ada 96 santri tercatat memilih Takhassus Fiqih dan Ushul Fiqih di Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo. Dan, sebanyak 278 santri ambil pilihan studi pada Universitas di Maroko.
"Jumlah santri yang telah melengkapi persyaratan dan berhak mengikuti seleksi tahap 1 tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," ujar Imam, Sabtu (16/5).
Turunnya jumlah pendaftar ini karena di masa pandemi Covid-19 ada penyesuaian pola rekrutmen yang tepat.
Ini menjadi hal yang tidak biasa bagi santri yang telah kembali ke rumah masing-masing,
Pola rekrutmen kali ini memang menjadi panjang dan membutuhkan waktu yang tidak singkat pula.
Jumlah santri yang telah melengkapi persyaratan dan berhak mengikuti seleksi tahap 1 untuk mendapat beasiswa menurun.
- Ribka Kritisi Penghentian Beasiswa: Masa Depan Dokter Dipersulit, Rakyat Ditumbalkan
- Ramai #KaburAjaDulu, Furtasan Pastikan Beasiswa dan Anggaran Pendidikan Aman
- ASPEBINDO Nilai Pembatalan Konsesi Tambang untuk Kampus Sudah Tepat
- 4,7 Juta ASN Didorong Tingkatkan Pendidikan Melalui Beasiswa
- 57 Warga Bungur Dapat Beasiswa Kuliah, Hasil Kerja Sama RT hingga Karang Taruna
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan