Jumlah Siswa Miskin Penerima Subsidi Dikoreksi
Akibat Pembatalan Kenaikan Harga BBM
Minggu, 01 April 2012 – 06:31 WIB

Jumlah Siswa Miskin Penerima Subsidi Dikoreksi
Nuh masih belum berani memastikan apakah jumlah penerima SSM tadi bakal naik menjadi 14 juta siswa atau tetap 6 juta siswa. Namun, merujuk pada motivasi awal memperbanyak jumlah penerima SSM tadi, tidak menutup kemungkinan jumlah penerima SSM tetap 4 juta siswa.
Baca Juga:
Di saat jumlah penerima SSM masih mengambang, Nuh memastikan upaya menaikkan unit cost SSM tidak berubah. Dia menegaskan, penundaan kenaikan harga BBM tidak merubah peningkatan unit cost.
Besaran subsidi yang akan diberikan kepada siswa SD naik dari Rp 360 ribu per tahun menjadi Rp 450 ribu per siswa per tahun. Sementara untuk siswa SMP meningkat dari Rp 450 ribu menjadi Rp 550 ribu per siswa per tahun. Bagi siswa SMA dan SMK digenjot dari Rp 780 ribu menjadi Rp 1 juta per siswa per tahun.
Plt Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Suyanto mengatakan, pencairan SSM sudah mulai digulirkan. Dia mengatakan, untuk tahap pertama nominal yang dikucurkan adalah unit cost yang pertama. Sementara kekurangan unit cost SSM akan dikucurkan menyusul setelah pengesahan APBNP 2012 beberapa saat lagi. (wan/ttg)
JAKARTA - Pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April berdampak pada kebijakan di sektor pendidikan. Rencana memperbanyak cakupan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas
- Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan, FKS Inspire Beri Pelatihan Skill untuk Guru dan Siswa SMK
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Wamen Diktisaintek Dukung Langkah Atma Jaya Menuju Universitas Berbasis Riset
- Kemenag: Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Lahirkan Dokter Muslim Ahli Stem Cell
- Unpad Pecat Dokter Residen Tersangka Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS