Jumlah Siswa Sedikit, Empat SD Digabung

Sinung mengaku, setiap tahunnya, jumlah siswa yang masuk sekolah dasar juga mengalami penurunan. Selain itu, sekolah yang ada di Blora juga masih banyak kekurangan guru. Untuk itu, solusinya adalah melakukan penggabungan. Sehingga proses pendidikan bisa berjalan normal dan para guru juga sejahtera.
Hasil penelusuran wartawan Radar Kudus, penggabungan SDN 5 Wulung ke SDN 4 Wulung di Kecamatan Randublatung hasil tindak lanjut usulan regrouping UPT Kecamata Randublatung. Usulan itu muncul pada 27 September 2018.
Surat penggabungan disetujui pada 29 April tahun ini. SDN yang disetujui pindah lainnya di tanggal sama yaitu SDN 2 Wadoh digabung ke SDN 1 Wadoh. Kemudian SDN 2 Tunjungan digabung ke SDN 1 Tunjungan. Persetujuan lainnya yang terbit pada 10 Desember SDN 2 Sonorejo digabung ke SDN 1 Sonorejo. (sub/zen)
Empat SD di Kabupaten Blora, Jateng, digabung, penyebabnya jumlah siswa di sekolah tersebut yang minim.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora, Korban Diracun
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Api Membakar Puluhan Kios Pedagang di Pasar Induk Blora
- Sesal Bupati Blora Soal Bentrokan PP vs GRIB Jaya: Kami Ingin Aman & Kondusif
- Perjanjian Blora Akhiri Bentrokan PP vs GRIB Jaya
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai