Jumlah Siswi SD yang Dilecehkan Gurunya di Bekasi Ternyata Delapan Orang
jpnn.com, BEKASI - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mencatat siswi salah satu SD negeri di Jatiasih yang dilecehkan gurunya ternyata berjumlah delapan orang.
Komisioner KPAD Kota Bekasi Bidang Hukum Novrian mengatakan tiga dari delapan siswi itu telah melapor kepada pihak Polres Metro Bekasi Kota.
"Ada anak kelas 4, kelas 3, kelas 2. Peristiwa sudah terjadi lebih dari setahun yang lalu. Dari asesmen kami ada sekitar delapan orang," kata Novrian kepada wartawan, Kamis (17/11).
Novrian menambahkan pihaknya telah mulai melakukan pendampingan terhadap para korban.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah, pihak sekolah harus proaktif, harus peka. Jadi, kami melakukan pendampingan psikososial dan hukum," ujar Novrian.
Diketahui, modus pelaku melecehkan para korban dengan menyentuh area sensitif pada tubuh siswi-siswi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira menambahkan pelaku telah melarikan diri seusai kasus itu dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Jadi, saat diketahui melakukan pelecehan di sekolah hari itu juga pelaku kabur, pelaku sudah hilang dari tanggal 4 November hingga saat ini," ujar Ivan di Bekasi, Rabu (16/11).
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mencatat siswi salah satu SD negeri di Jatiasih yang dilecehkan gurunya ternyata berjumlah delapan orang
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang