Jumlah Suap Proyek Alquran dan Lab Rp 4 Miliar
Tersangka Baru Tinggal Tunggu Waktu
Senin, 02 Juli 2012 – 07:09 WIB
Sumber tersebut lantas menjelaskan, awal dari kasus ini adalah ada laporan yang masuk dari masyarakat tentang korupsi pembahasan proyek bantuan laboratorium komputer MTs Ditjen Pendidikan Islam Kemenag dengan DPR tahun angaran 2011-2012. Setelah ditelusuri, KPK akhirnya menemukan alat bukti yang kuat.
Buah dari kerja keras komisi yang dipimpin Abraham Samad itu ternyata juga menemukan adanya indikasi korupsi dalam pembahasan pengadaan mushaf Alquran tahun anggaran 2011-2012 dan 2012-2013.
Begitu unsur-unsur korupsi dan alat bukti mencukupi, KPK tanpa ragu memutuskan tiga kasus pengadaan Alquran dan bantuan laboratorium dinaikkan ke penyidikan. Zulkarnaen dan Dendi pun ditetapkan tersangka. "Kami resmi menaikkan kasus ini ke penyidikan Senin (25/6) lalu," imbuhnya.
Nah, untuk dugaan korupsi pengadaan Alquran, itu memang masih dalam tahap penyelidikan. "Jadi yang disampaikan pak ketua (Abraham) pada rapat dengar pendapat (RDP) di DPR dua minggu lalu (Rabu 20/6), soal pengadaan Alquran memang masih penyelidikan," kata dia.
JAKARTA - Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti bahwa jumlah pelicin yang mengalir di dua tersangka anggota Komisi VIII DPR Zulkarnaen
BERITA TERKAIT
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya