Jumlah Tewas, Tiga Kali Korban Bom Bali I
Selasa, 06 September 2011 – 05:47 WIB
JAKARTA - Jalan raya menjadi mesin pembunuh yang paling menakutkan selama arus mudik dan balik lebaran 2011. Kementerian Kesehatan mencatat, korban tewas selama masa mudik dan balik lebaran tahun ini mencapai 700 orang. Jumlah itu setara dengan tiga kali lipat lebih korban tewas akibat Bom Bali I 2002. Dalam aksi bom yang menggemparkan itu, korban tewas hanya 202 orang. Endang memaparkan, korban tewas sebagian besar dialami di arus mudik dan balik di pulau Jawa. Baik yang melalui jalur pantura (pantai utara), jalur tengah, dan jalur selatan. Dari tim medis yang disebar di sepanjang lintasan mudik dan balik, ditemukan jika kecelakaan yang berujung kematian kerap dialami pengendaraa motor dan mobil pribadi.
Data korban tewas dalam arus mudik dan balik lebaran 2011 ini dipaparkan Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih. Usai menggelar halal bi halal di kantor Kemenkes Jakarta kemarin (5/9), Endang mengaku cukup prihatin dengan banyaknya korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga:
"Saya melihat perkembangan angka kematian kecelakaan itu pagi tadi (kemarin sebelum halal bi halan, red)," jelas dia. Selain mencatat 700 orang yang tewas di jalan, Endang juga memaparkan ada seribu lebih korban kecelakaan yang menjalani perawatan karena luka berat.
Baca Juga:
JAKARTA - Jalan raya menjadi mesin pembunuh yang paling menakutkan selama arus mudik dan balik lebaran 2011. Kementerian Kesehatan mencatat, korban
BERITA TERKAIT
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan, Daripada Makan Bergizi Gratis
- Presiden Prabowo akan Menyingkirkan Menteri yang Dablek
- Abraham Sridjaja, Rahayu Saraswati hingga Mayor Teddy Masuk Daftar Fortune 40 Under 40
- Waka MPR: Pengelolaan Investasi yang Efisien Harus Sejahterahkan Masyarakat
- Indikasi Korupsi Pagar Laut Sebaiknya Diusut Kejaksaan Agung