Jumlah UMKM di Gorontalo Utara Meningkat selama Pandemi Covid-19, Ini Sebabnya...

jpnn.com, GORONTALO - Kabupaten Gorontalo Utara memiliki pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih banyak selama pandemi Covid-19.
Bupati Gorut Indra Yasin mengatakan di masa pandemi Covid-19 jumlah pelaku di daerah itu mengalami peningkatan karena pembangunan pariwisata.
"Jumlah pelaku UMKM mengalami peningkatan seiring upaya keras dalam membangun pariwisata di daerah ini," ujar Indra di Gorontalo, Sabtu (27/2).
Dia menyebutkan, sesuai data Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM jumlah pelaku UMKM pada 2019 mencapai 3.797 pelaku.
"Angka ini naik 490 pelaku pada tahun 2020," kata Indara.
Dia memperkirakan kemungkinan jumlahnya akan terus meningkat pada 2021, mengingat pemerintah daerah terus memberikan perhatian kepada pelaku UMKM.
Termasuk industri kecil dan menengah (IKM) yang tersebar di 11 kecamatan.
"Kami memberikan berbagai stimulus secara langsung agar pelaku UMKM tidak patah semangat dalam menjalankan usahanya," jelas dia.
Kabupaten Gorontalo Utara mengalami peningkatan pelaku UMKM selama masa pandemi Covid-19. Ternyata ini sebabnya. Simak selengkapnya
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Selamat, Dirut Pertamina Raih Green Leadership Utama dari KLH
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- UMKM Binaan Bea Cukai Tasikmalaya Sukses Ekspor 10 Ribu Pasang Sandal Mendong ke Thailand
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global
- Para Pelaku UMKM Sambut Baik Hadirnya BPI Danantara