Jumlah Vaksin COVID-19 untuk Jatim Masih Kurang, Baru Sebegini yang Vaksinasi

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti jumlah Vaksin COVID-19 yang sudah dikirim ke Jawa Timur selama ini.
Menurutnya, jumlah yang ada masih sangat kurang.
Dia kemudian meminta pemerintah pusat mempercepat pengiriman vaksin ke Jawa Timur (Jatim) sebagai upaya pengendalian COVID-19 di wilayah tersebut.
"Jawa Timur membutuhkan minimal 4,2 juta dosis untuk menjalani vaksinasi kedua," ujar LaNyalla dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Selasa (3/8).
LaNyalla juga telah bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Senin (2/8) malam.
Menurut dia, warga Jatim sangat antusias mengikuti program vaksinasi, sehingga pemerintah dan Kementerian Kesehatan harus meresponsnya dengan cepat.
"Distribusi vaksin perlu disegerakan, jangan sampai stok di daerah kosong," ujar mantan Ketua Kadin Jatim itu.
Dia juga berharap Satgas Penanganan COVID-19 Jatim terus mendesak Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan vaksin, terlebih kedatangan vaksin hanya ratusan ribu dosis dalam beberapa kali pengiriman.
Jumlah vaksin COVID-19 yang dikirim ke Jawa Timur selama ini dinilai masih sangat kurang, Kemenkes tolong dong diperhatikan.
- Khofifah Langsung Kerja Seusai Pelantikan, Sebut Efisiensi Anggaran Tak jadi Masalah
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sowan ke Istana, Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres PP Muslimat NU
- Khofifah Ajak Masyarakat Jadikan Natal Momentum Tebar Cinta Kasih