Jumlah Warga Jateng Ajukan Pindah Memilih Sangat Tinggi
jpnn.com - SEMARANG - Jumlah warga Jawa Tengah yang mengajukan pindah memilih pada Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat tinggi.
Menurut anggota KPU Jawa Tengah Paulus Widiyantoro, jumlah warga pindah memilih tinggi kemungkinan karena masa perkuliahan yang sudah kembali berjalan pada pemungutan suara, 14 Februari mendatang.
Meski demikian, jumlah pasti warga pindah memilih masih dalam perhitungan KPU Jateng.
"Jumlah pastinya masih dalam penghitungan di KPU masing-masing daerah. Antusiasnya tinggi, terutama wilayah kampus," ujar Paulus di Semarang, Selasa (16/1).
Dia mengatakan KPU sempat menawarkan pendirian tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk mengakomodasi para mahasiswa tanpa harus mengurus pindah memilih.
"Dahulu rencananya perkuliahan baru akan dimulai pertengahan Februari, tetapi ternyata banyak kampus negeri yang sudah mulai perkuliahannya lebih awal," katanya.
Paulus juga mengatakan pindah memilih juga banyak diajukan para santri pondok pesantren.
Pasalnya, banyak pesantren yang akhirnya tidak jadi meliburkan kegiatan belajar mengajar saat pelaksanaan pemungutan suara.
Jumlah warga Jawa Tengah yang mengajukan pindah memilih pada Pemilu 2024 sangat tinggi.
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu
- Ini Alasan KPU Memperbolehkan Gambar Prabowo di APK Calon Kada
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi
- Lebih Dari 6 Ribu Orang Pindah Memilih di Pilkada Sumsel