Jumlah Wisatawan Ke Australia Barat Naik Tapi Tingkat Belanja Turun

Setelah menggelontorkan anggaran jutaan dollar lewat program kampanye pariwisata, data menunjukan jumlah kunjungan wisatawan ke Australia Barat mengalami peningkatan.
Meski demikian pelaku industri pariwisata masih mengaku kesulitan membuat pelancong tinggal lebih lama dan meyakinkan wisatawan mancanegara membelanjakan lebih banyak uang di Australia Barat.
Dalam kurun waktu 12 bulan sejak September 2017 hingga September 2018, jumlah pengunjung internasional ke negara bagian Australia Barat sedikit meningkat sebesar 6.000 orang atau naik sekitar 0,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Namun terlepas dari pertumbuhan jumlah pengunjung secara keseluruhan ini, jumlah total uang yang mereka habiskan di WA justru turun $ 166 juta, atau 6,8 persen.
Menteri Pariwisata, Australia barat, Paul Papalia mengatakan turunnya harga akomodasi di kawasan Australia barat banyak diklaim sebagai faktor pemicu utama.
Menurutnya di tahun-tahun sebelumnya akomodasi mencakup porsi terbesar dari total belanja para wisatawan.
Namun dia mengatakan penurunan tarif hotel telah membuat negara bagian Australia Barat menjadi lebih menarik dan membantu menghilangkan reputasi sebagai kawasan wisata 'mahal' yang selama ini disematkan ke wilayah Australia barat selama booming sektor pertambangan.
"Orang akan ingat selama booming sektor pertambangan Anda tidak bisa mendapatkan hotel sama sekali, karena itu sangat mahal," katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya