Jumlahnya Kian Menurun, Kini Koala Dipasangi GPS

Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) Australia memasang alat untuk mendeteksi keberadaan koala (GPS) dalam studi yang pertama kali dilakukan mengenai keberadaan binatang tersebut di kawasan Southern Highlands.
Jumlah koala di negara bagian tersebut semakin menurun dalam 20 tahun terakhir, dan diperkirakan bahwa hanya ada sekitar 200 koala di sana.
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kejelasan mengenai konservasi yang dilakukan untuk melestarikan salah satu binatang paling terkenal di Australia ini." kata Menteri Lingkungan NSW Mark Speakman dalam sebuah pernyataan.
Koala bernama Foxtrot sudah dipasang GPS mini sehingga pergerakannya bisa diketahui. (ABC News: Nick McLaren )
Sekitar 20 koala sekarang sudah dipasang dengan GPS mini, dalam proyek bernilai $ 155 ribu (sekitar Rp 15 miliar).
Dengan adanya GPS, para peneliti bisa mengetahui berapa jumlah koala yang ada, apa yang mereka makan, dan dimana saja pergerakan mereka.
"Informasi ini akan memberikan kota praja dan pihak lainnya berbagai informasi mengenai ijin peruntukkan penggunaan lahan." kata Speakman.
Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) Australia memasang alat untuk mendeteksi keberadaan koala (GPS) dalam studi yang pertama kali dilakukan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia