Jumpa Pers Bersama Buktikan Kekompakan KPK
Kamis, 15 Maret 2012 – 18:48 WIB
Pimpinan KPK yang membidangi penindakan itu juga membantah adanya keretakan di internal KPK karena penarikan penyidik oleh Mabes Polri. Ia hanya menegaskan, KPK meminta beberapa penyidik yang sedang menangani kasus dan terikat kontrak karena sedang disekolahkan oleh KPK, tidak ditarik dulu ke Mabes Polri.
Baca Juga:
"Tapi kalau untuk promosi, kami fine-fine aja. Cuma teman-teman (penyidik) ini kan sedang menangai kasus-kasus jadi supaya di-extend (diperpanjang) agar menuntaskan kasus-kasus terlebih dulu," tegasnya.
Dalam kesempatan sama, Busyro Muqoddas juga membantah kabar yang beredar di luar KPK tentang adanya perpecahan internal. "Itu tidak benar dan bluffing (gertakan) saja," tandasnya.
Adnan Pandu menambahkan, lima pimpinan KPK memang berasal dari latar belakang berbeda. Karenanya, butuh waktu untuk agar pimpinan KPK bisa benar-benar solid.
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengelar jumpa pers bersama. Langkah itu sekaligus untuk membantah adanya perpecahan di internal
BERITA TERKAIT
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!
- Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masuh Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?