Jumpa Pers di KTT ASEAN, Menkominfo Malah Dihujani Kritik
Tifatul: Masukannya Kami Terima dan jadi Bahan Perbaikan
Kamis, 05 Mei 2011 – 16:06 WIB
DIKRITIK - Menkominfo Tifatul Sembiring berbicara kepada wartawan di Media Center KTT ASEAN, didampingi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo (duduk). Foto: Arsito/JPNN.
JAKARTA - Kalimat mirip judul film ini, agaknya ada di buku catatan beberapa wartawan: the ASEAN Summit's Media Center problem continues. Bermaksud hendak memberi klarifikasi sekaligus menenangkan 'riak-riak' di kalangan media massa, khususnya peliput KTT ASEAN (ASEAN Summit) ke-18 di JCC, Jakarta, Menkominfo Tifatul Sembiring pun naik panggung, Kamis (5/5). Tampil bersama salah seorang Dirjen-nya di hadapan wartawan di Media Center KTT ASEAN, sekitar pukul 14.00 WIB, menteri yang kerap membuka pembicaraan dengan pantun itu pun langsung berbicara ke pokok permasalahan.
"Terus terang, saya hadir di sini ingin bicara sedikit soal beberapa persoalan yang muncul, terkait dengan registrasi media dan keberadaan Media Center ini secara umum. Lewat SMS, kebetulan saya tidak menerima begitu banyak info. Tapi ini di (akun) Twitter saya memang banyak sekali kritikan panas itu," ujarnya membuka jumpa pers singkat yang terkesan dadakan tersebut.
"Di antara (tweet) yang masuk, misalnya ini, yang mengkritik (tenda) Media Center yang merah-putih ini kok seperti tenda sunatan," sebut Tifatul sambil membaca catatannya, yang kontan disambut senyum-simpul puluhan personil media yang ada di situ.
Dari sana, Tifatul pun beranjak menjelaskan keberadaan (tenda) Media Center yang dikritik tersebut. Antara lain, ia menyebutkan bahwa salah satu alasannya adalah bahwa memang space (lokasi) sebesar itu dan di posisi itulah yang dialokasikan pihak Setneg kepada Kemenkominfo (sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk urusan media, Red). Walau begitu, Tifatul justru menyebut bahwa pihaknya sebenarnya sudah mengupayakan fasilitas maksimal bagi wartawan di situ, mulai dari keberadaan sekitar 100 PC, hingga bandwith besar dan akses internet yang menurutnya membanggakan.
JAKARTA - Kalimat mirip judul film ini, agaknya ada di buku catatan beberapa wartawan: the ASEAN Summit's Media Center problem continues. Bermaksud
BERITA TERKAIT
- Soal Ojol dapat BHR Rp 50 Ribu, Wamenaker Merespons Begini, Keras
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Terapkan Diskon Tarif pada Arus Balik, ASDP Imbau Pemudik Persiapkan Perjalanan Arus Balik
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Perusahaan Aplikator Hanya Beri BHR Rp50 Ribu untuk Driver Ojol, Begini Respons Wamenaker
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo