Jumpa.id Platform Konferensi Video Lokal, Solusi PJJ dan UKM
"Dalam setiap perkembangan teknologi yang pertama harus diperhatikan adalah amanat pembukaan UUD 1945. Intinya, jika bicara keterkinian teknologi via internet, maka kita harus bersama meyakini apakah penguasaan kita terhadap faktor faktor produksi dan sumber dayanya sudah dilaksanakan secara mandiri," ungkap Edmon.
Menurut Founder Innovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko, Lahirnya jumpa.id memfasilitasi ruang diskusi bagi masyarakat di era pandemic ini untuk masyarakat saling berdiskusi dalam memunculjan ide-ide baru yang inovatif.
"Platform jumpa.id ini saya harap sebagai platform teknologi merah putih yang memfasilitasi pertemuan-pertemuan gagasan antar masyarakat," ungkap Budiman.
Budiman mengatakan, Jumpa.id adalah sebuah forum demokratif. Bukan sekedar platform digital semata, tetapi saya melihat sebuah produk ideology, bukan karena dibuat oleh orang Indonesia yang merah putih, tentu saja juga memfasilitasi demokrasi, demokrasi tidak mungkin tanpa percakapan.
"Jumpa.id adalah sebuah langkah awal dari orang Indonesia untuk membangun fasilitas percakapan itu. Menciptakan sebuah proses demokrasi yang bukan sekedar hanya ada di DPR atau dprd , tapi juga dalam percakapan2 civil society atau masyarakat keseluruhan. Baik siswa, pelajar, mahasiswa, seniman, olahragawan, spritualis, agamawan."
Rudi Bustanil Wijawa, Direktur PT Jumpa Daring Indonesia, menjamin platform konferensi video Jumpa,id lebih hemat kuota dibandingkan platform video konferensi lainnya.
Untuk melakukan koneksi konferensi video atau webinar melaluii Jumpa.id hanya membutuhkan kurang lebih 128 Kbps.
Jumlah ini dibilai lebih rendah dibandingkan kebutuhan bandwitch dari platform lainnya, yang membutuhkan bandwitch 800 Kbps hingga 1 Mbps.
Jumpa.id sebuah layanan konferensi video buatan anak bangsa lebih hemat kuota dibandingkan platform video konferensi lainnya.
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan