Juni Diprediksi Puncak Inflasi
Penyesuaian tersebut dilakukan sejak 1 Januari 2017. Saat itu tarif listrik naik menjadi Rp 791 per kilowatt hours (kWh).
Kemudian, ada kenaikan lagi pada 1 Maret 2017 menjadi Rp 1.034 per kWh.
Kali ini, per 1 Mei 2017, tarif listrik pelanggan 900 VA naik dari Rp 1.034/kWh menjadi Rp 1.352 per kWh.
Setelah ini, pemerintah akan menaikkan kembali tarif listrik bagi pelanggan kapasitas 900 VA mulai 1 Juli 2017.
Sejalan dengan hal itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi untuk April tahun ini adalah 0,09 persen.
Sementara itu, inflasi sepanjang tahun tercatat 1,28 persen dan inflasi tahun ke tahun 4,17 persen.
Dilihat dari komposisinya, komponen volatile foods mengalami deflasi 1,26 persen.
Lantas, komponen administered price masih mengalami inflasi 1,27 persen.
Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Alexander Sugandi memprediksi puncak tekanan inflasi terjadi Juni mendatang.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Genjot Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
- Penuhi Kebutuhan Pasokan Listrik, PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Transformasi
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat
- PLN UIP MPA Bangun 577 Tower Transmisi 150 kV, Tambah Pasokan Listrik di Halmahera