Juni, Kementerian PUPR Pastikan Venue Asian Games Rampung
"Setelah penyelenggaraan Asian Games 2018, fasilitas ini (Cofftea House) nantinya akan menjadi kedai dan marketplace kopi nusantara yang dilengkapi ruang publik hijau," tambah Sri Hartoyo.
Ditjen Cipta Karya juga telah berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk menyediakan fasilitas air siap minum di venue GBK dan Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) selama pergelaran Asian Games 2018.
Dengan menggunakan teknologi reverse osmosis, para pengunjung dapat langsung meminum air tanpa harus mengkhawatirkan kebersihan air.
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan Rp. 14,5 miliar untuk mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam meningkatkan pelayanan bidang air minum kepada masyarakat dalam menikmati perhelatan Asian Games 2018.
"Ini (penyediaan air siap minum) penting karena GBK dan JSC adalah dua venue terbesar selama pergelaran Asian Games 2018 berlangsung," ujar Basuki.
Selain penyediaan air siap minum, Ditjen Cipta Karya juga membangun ground tank yang berfungsi sebagai reservoir atau penampung air hujan untuk menyiram lapangan, sehingga dapat menghemat air.(chi/jpnn)
Rehabilitasi Gelora Bung Karno (GBK) sebagai venue utama yang menampung sekitar 15 venue saat ini sudah 100 persen rampung.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
- Kementerian PUPR Fokus Benahi Rumput dan Pencahayaan di Stadion GBLA
- BCI Asia Award 2024, Propan Kembali Jadi Partner
- SIG & Kementerian PUPR Bersinergi Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi di IKN
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- KPK Anggap Proyek Kementerian PUPR Bernilai Puluhan Miliar Ini Tak Berguna