Juni, Mandala Terbang Lagi
Jumat, 13 Mei 2011 – 07:17 WIB
Pada Februari lalu, sebagian besar kreditur PT Mandala Airlines akhirnya menyetujui opsi konversi saham atas kewajiban maskapai itu. Mandala menawarkan konversi saham dari utang senilai 2,4 triliun rupiah yang berasal dari 114 kreditur konkuren. Terdapat dua alternatif mekanisme konversi utang menjadi saham yang ditawarkan.
Baca Juga:
Alternatif pertama, penjualan saham akan ditempuh jika investor strategis menyediakan armada pesawat terbang dan layanan pendukung lain kepada perseroan. Dalam alternatif ini, perseroan akan menggunakan usaha terbaik untuk menjamin agar kreditor konkuren memiliki opsi menjual sahamnya ke investor strategis.
Jika tawaran ini diterima, maka komposisi pemegang saham Mandala adalah 15 persen (6,8 juta lembar saham) dipegang kreditor konkuren, kemudian 1 persen (459.226 saham) dipegang pemegang saham saat ini yaitu Cardig International Aviation dan Indigo Indonesia Investments. Sedangkan investor keuangan baru akan memegang 51 persen (23,4 juta saham) dan investor strategis baru memegang 33 persen (15,1 juta saham).
Alternatif kedua, jika investor strategis baru menyetor uang tunai kepada Mandala maka yang ditawarkan adalah pendilusian saham. Pada tahap I pemegang saham saat ini memegang 1 persen saham lalu terdilusi menjadi 0,7 persen pada tahap II. Sementara kreditor konkuren awalnya memegang 22,4 persen, lalu terdilusi menjadi 15 persen. Investor keuangan baru awalnya memegang 76,6 persen menjadi 51,3 persen dan investor strategis memegang 33 persen.