Juni, Pasokan Listrik di Sumatera Aman
Selasa, 06 April 2010 – 15:04 WIB
Juni, Pasokan Listrik di Sumatera Aman
JAKARTA- Direktur Operasi Indonesia bagian Barat PLN, Harry Jaya Pahlawan mengatakan bahwa PLN sedang berkonsentrasi untuk membangun sistem kelistrikan dan meningkatkan cadangan pasokan listrik di Pulau Sumatera. Diperkirakan, Juni 2010 nanti tidak ada lagi pemadaman bergilir di seluruh Sumatera. Harry menyatakan bahwa saat ini PLN sudah melakukan antisipasi, di antaranya penanggulangan kemampuan pembangkit, yakni melakukan perbaikan pada pembangkit yang sudah ada sehingga dapat beroperasi secara optimal dengan menyewa atau merelokasi mesin, membeli excess power serta membangun pembangkit baru.
Menurutnya, saat ini daya mampu sistim Sumatera bagian Utara (Sumbagut) masih sama dengan beban puncak sehingga rawan terjadi kekurangan listrik. Sedangkan Sumatera Bagian Tengah (Sumbangteng) masih kekurangan pasokan pada saat beban puncak sehingga harus dilakukan pemadaman bergilir. Hanya sistim Sumatera Bagian Selatan (Sumbangsel) yang beroperasi secara normal.
Baca Juga:
"Secara umum pasokan listrik di Sumatera belum aman karena ada risiko pemadaman pada saat pemeliharaan unit atau ada gangguan teknis. Dengan berbagai upaya yang dilakukan PLN saat ini, diharapkan pada pertengahan tahun ini masalah kekurangan listrik di Sumatera dapat diatasi, sehingga tidak terjadi lagi pemadaman secara bergilir," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Direktur Operasi Indonesia bagian Barat PLN, Harry Jaya Pahlawan mengatakan bahwa PLN sedang berkonsentrasi untuk membangun sistem kelistrikan
BERITA TERKAIT
- BNI Xpora Dampingi Keripik Pisang Bananania Ekspansi ke Mancanegara
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor