Junimart Girsang Harus Minta Maaf ke Buya

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik Boni Hargens menilai pernyataan Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang yang bernuansa merendahkan Buya Syafi'i Maarif merupakan bentuk ketidaksantunan berpolitik.
"Junimart mungkin saja berkepentingan dengan memertahankan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri, sehingga tidak menyukai pernyataan Buya yang memastikan Jokowi tak akan melantik BG," katanya, Kamis (5/2).
Namun reaksi Junimart, menurut Boni, harus tetap bijak. Bagaimanapun Buya adalah tokoh bangsa. Beliau sudah makan banyak asam-garam dalam perjuangan membangun peradaban bangsa Indonesia.
"Kita tidak bisa seenaknya merendahkan hanya karena kepentingan kita terganggu. Soal BG, Presiden dan Tim 9 sudah jelas menyatakan bahwa pada waktunya akan ada keputusan pasti. Jadi kita tunggu saja, daripada Junimart menghina Buya Maarif," katanya.
Boni menyarankan Junimart segera meralat kalimatnya dan meminta maaf kepada Buya Maarif sebagai wujud etika politik kekeluargaan yang menjadi salah satu ciri demokrasi Pancasila.
Sebelumnya, Junimart Girsang mengatakan pernyataan Buya terkait yang menyebut kemungkinan Presiden Joko Widodo tidak melantik BG, tidak berdasar. Karena Buya Syafii orang tidak jelas. Anggota DPR asal PDIP ini mengingatkan Buya untuk tidak memperkeruh suasana.(gir/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik Boni Hargens menilai pernyataan Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang yang bernuansa merendahkan Buya Syafi'i Maarif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan