Junimart Girsang Sarankan Partai Demokrat Taat Hukum

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang menyarankan Partai Demokrat untuk taat pada hukum.
Hal itu disampaikan menyusul pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat (Bappilu PD) Andi Arief yang menyebutkan ada keinginan pihak Istana mengisi kursi Wagub Papua sebelum penetapan tersangka Lukas Enembe.
"Ya, taat asas dan taat hukum saja. Menyangkut copot-mencopot itu menjadi hak, kebijakan, dan kewenangan partai yang bersangkutan," ujar Junimart kepada wartawan, Jumat (23/9).
Dia juga menilai pernyataan Andi Arief itu sebagai kalimat yang keluar dari orang frustrasi.
"Menurut saya, ini isu orang yang frustrasi mencoba mengulangi untuk membentuk opini-opini sesat," dia melanjutkan.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (Bappilu PD) Andi Arief menyatakan ada keinginan pihak Istana untuk mengisi kursi Wakil Gubernur Papua, sebelum Gubernur Papua sekaligus kader Partai Demokrat, Lukas Enembe menjadi tersangka kasus dugaan korupsi.
Hal itu disampaikan Andi Arief melalui akunnya di Twitter @Andiarief__ pada Jumat, (23/9).
Andi Arief menyebutkan Lukas Enembe menolak kursi eks Wagub Klemen Tinal diisi orang usulan Presiden Jokowi.
Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang menyarankan Partai Demokrat untuk taat pada hukum
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans