Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
Kamis, 22 Februari 2024 – 16:58 WIB
Pelapor khusus tersebut meminta lebih banyak bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terkena dampak, termasuk melalui bantuan lintas batas.
“Sekarang, lebih dari sebelumnya, komunitas internasional harus segera bertindak untuk mengisolasi junta dan melindungi rakyat Myanmar,” kata Andrews menambahkan. (ant/dil/jpnn)
Saat junta Myanmar memaksa laki-laki dan perempuan muda untuk masuk militer, mereka justru melancarkan serangan terhadap warga sipil, kata Andrews.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Timnas Indonesia Menang Tipis atas Myanmar, Shin Tae Yong Puas?
- Timnas Indonesia vs Myanmar: Shin Tae Yong Bawa Misi Terselubung
- 7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan
- Warga Sipil Kembali Jadi Korban OPM, Panglima TNI Beri Perintah Tegas
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan