Junta Militer Makin Brutal, Kardinal Myanmar Memohon dengan Rasa Sakit Luar Biasa
Rabu, 26 Mei 2021 – 20:55 WIB
Militer juga bertempur di sejumlah daerah, melawan tentara etnis minoritas yang sudah terlebih dahulu ada, dan milisi lokal yang dibentuk dalam beberapa minggu terakhir---banyak yang dipersenjatai dengan senapan sederhana dan senjata rakitan.
Min Aung Hlaing telah mengecilkan risiko kekerasan yang berubah menjadi konflik yang lebih besar.
"Saya tidak berpikir akan ada perang saudara," kata dia kepada media berbahasa China, Phoenix Television, yang berbasis di Hong Kong dalam wawancara pada 20 Mei. (ant/dil/jpnn)
Pemimpin Katolik Roma di Myanmar memohon dengan sangat kepada junta militer untuk berhenti
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- 3 Hari Hilang, WNA Myanmar Ditemukan Tewas di Sungai Barito
- Menlu Retno: Demokrasi di Myanmar Kunci Penyelesaian Isu Rohingya