Junta Thailand Tangkap Pemimpin Kaus Merah
jpnn.com - MILITER Thailand mengumumkan telah menangkap salah satu aktivis anti-kudeta Thailand yang paling dicari, Jumat (6/5). Buronan yang dibekuk itu adalah Sombat Boonngamanong.
Sombat termasuk aktivis yang diburu militer karena terus mengkampanyekan gerakan anti-kudeta. Bahkan dia menggalang flashmob untuk menyerukan protes terhadap kudeta yang dilakukan militer.
Dia dibekuk pada Kamis (5/6) di sebelah timur provinsi Chonburi. "Kami punya tim yang tugasnya melacak keberadaan Sombat dari Internet," kata juru bicara Militer Thailand Sirichan Ngathong seperi dikutip AFP.
Tuduhan yang ditujukan kepada Sombat adalah pelangaran atas perintah militer yang meminta dia untuk wajib lapor. Ya, Sombat adalah satu dari ratusan aktifis, politisi, akademisi dan jurnalis yang dipanggil militer setelah kudeta 22 Mei lalu.
Bukannya menurut, Sombat malah menantang militer. "Tangkap saya jika kalian bisa," kata Sombat dalam postingannya di Facebook.
Tentu saja ulah Sombat itu membuat militer geram. Dengan melacak keberadaannya melalui akses internet, militer akhirnya menangkapnya. Namun militer tetap merahasiakan lokasi Sombat ditahan.
Sombat adalah pemimpin gerakan "Kaus Merah" yang pro-pemerintah. Dia mendukung Thaksin Shinawatra dan adiknya Yinluck Shinawatra untuk memimpin negeri Gajah Putih. (mas/jpnn)
MILITER Thailand mengumumkan telah menangkap salah satu aktivis anti-kudeta Thailand yang paling dicari, Jumat (6/5). Buronan yang dibekuk itu adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan