Jupe Meninggal akibat Kanker Serviks, Simak nih Ulasan Dokter RSCM

Jupe Meninggal akibat Kanker Serviks, Simak nih Ulasan Dokter RSCM
Julia Perez alias Jupe. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

“Mengetahui informasi mengenai harapan hidup menjadi penting untuk diketahui oleh pasien dan keluarga pasien sehingga pasien dan keluarga lebih siap menghadapi kematian.”

Dokter Ari mengatakan, pasien yang mengalami relaps setelah mengalami remisi maka akan disebut bahwa kankernya kambuh.

Bisa saja untuk satu kurun pengobatan saat ditemukan masih dini, pasien dinyatakan remisi tetapi karena pasien merasa dirinya benar-benar sudah sembuh mereka tidak memperhatikan kesehatan dan gaya hidupnya akhirnya akan mengalami relaps dan kambuh.

“Pengalaman saya pribadi pada penangangan kasus kanker kolorektal, pasien yang ditemukan pada stadium 1-2 dan diobati bisa bertahan sampai diatas 5 tahun karena gaya hidupnya baik. Sebaliknya bisa saja seseorang yang sudah dinyatakan remisi tetapi tidak memperhatikan gaya hidupnya dalam tempo 1-2 tahun bisa saja kankernya kambuh atau relaps,” terangnya.

Komplikasi akibat berlanjut nya penyakit atau akibat efek penyinaran misalnya bisa menyerang saluran cerna dan saluran kencing.

Saluran kencing bisa tertutup tumor atau terdorong jaringan ikat, begitu pula saluran cerna juga bisa tersumbat akibat dorongan tumor tersebut yang bertambah besar.

Tindakan yang dilakukan oleh dokter pada kasus kanker yang sudah relaps ini bersifat paliatif, artinya dokter mengatasi masalah yang timbul akibat komplikasi tersebut.

Misal jika terjadi sumbatan pada saluran kencing, dokter akan melakukan pemasangan stent melewati sumbatan tersebut sehingga pasien bisa BAK.

Julia Perez alias Jupe meninggal dunia. Perjuangan panjang pemilik nama asli Yulia Rahmawati itu melawan penyakit kanker serviks yang dideritanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News