Juragan yang Baik Hati Itu Dibunuh, Istrinya Juga
Kebiasaan lain korban, jika ada waktu lengang selalu berkunjung ke rumah tetangga untuk sekadar bercerita.
"Kalau tidak duduk di depan rumah, ya sama istrinya pun begitu," timpal Hamdan. Korban yang dikenal hobi badminton itu juga sering berolahraga di halaman Masjid As-Syuhadda tepat di depan rumahnya. Hamdan menilai, pembunuhan terhadap tetangganya itu sepertinya bukan dilakukan orang jauh.
Kemarin, jasad korban sudah dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Soppeng. Menggunakan jalur udara, pihak keluarga dekat Bahri dan Tasnani menunggu di Makassar.
Sementara itu, yang membantu proses pengiriman jenazahnya adalah kerabat dekat yang tinggal di Sengkotek.
Anggota kepolisian sejauh ini masih kesulitan untuk mengungkap siapa pelakunya. Selain minimnya saksi mata yang melihat, di lokasi juga tak banyak tersebar kamera pengawas.
Bersama petugas kepolisian, media ini mengikuti jejak langkah petugas melakukan penyisiran. Sayangnya, tak banyak keterangan yang diperoleh petugas di lokasi.
Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Fatich Nurhadi menjelaskan, belum bisa memastikan apa motif pembunuhan yang menimpa Bahri dan Tasnani.
Perwira polisi yang juga sebagai tenaga pengajar di sebuah universitas swasta di Samarinda itu menjelaskan, sudah delapan saksi yang diperiksa di Polsekta Samarinda Seberang.
Polisi masih menelisik motif pembunuhan juragan angkutan kota (angkot) Bahri (54) dan istrinya, Tasnani (50), Jumat (30/6) dini hari.
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan