Juragan yang Baik Hati Itu Dibunuh, Istrinya Juga

Mayat Bahri yang bersimbah darah tampak ditutupi kasur. Sementara itu, Tasnani terlihat ditutupi sarung.
Ketika penutup dibuka, tampak luka sayatan benda tajam di tubuh keduanya. “Banyak sekali darahnya,” timpal Agus.
Dengan panik, dia segera menghubungi polisi. Melihat kondisi rumah yang tertutup rapat, sang pembunuh diyakini sebelumnya menggembok pintu rumah setelah menghabisi korban.
Pendobrakan rumah Bahri jelang Asar langsung menyita perhatian masyarakat. Rumah dua lantai yang di terasnya terparkir beberapa angkot itu langsung dipenuhi warga. Jalanan pun sempat macet.
Pantauan Kaltim Post di lokasi kejadian, pria 54 tahun itu ditemukan dalam posisi telentang di ruang tengah. Tampak luka tusuk di tubuh korban. Kondisi wajah keduanya dipenuhi darah dan membiru.
Anggota Polsekta Samarinda Seberang dan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda langsung menutup lokasi kejadian dengan garis polisi.
Setiap sudut rumah pasangan suami-istri yang belum memiliki anak itu difoto petugas. (*/dra/far/k11)
Polisi masih menelisik motif pembunuhan juragan angkutan kota (angkot) Bahri (54) dan istrinya, Tasnani (50), Jumat (30/6) dini hari.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Nenek Korban Teriak: Jangan Lindungi Pembunuh
- Pimpinan Komisi III Janji Kawal Proses Hukum Kasus Kematian Jurnalis Palu di Jakarta
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan