Jurang Fiskal Mengancam Amerika
Selasa, 01 Januari 2013 – 09:49 WIB
Dalam hal ini, ada kemungkinan bahwa kongres bakal memndorong Amerika jatuh ke jurang fiskal untuk menghindari kenaikan beberapa pajak. Contohnya, para legislative AS bisa aja hanya memutuskan tindakan sementara tanpa memutuskan hasil akhir tentang pemotongan anggaran atau kenaikan platform hutang negara. Dalam kasus tersebut, ekonomi AS bakal turun hingga semester ke dua.
Lalu, apa yang terjadi jika keputusan tak tercapai di pergantian tahun? Situs berita The Globe and Mail menulis, bencana fiscal sangat mungkin terjadi, Misalnya, kenaikan pajak senilai USD 536 miliar dan potongan anggaran senilai USD 110 miliar. Namun, jika hanya tenggat waktu yang terlewat, efeknya tak akan begitu kencang. Pembuat hukum masih bisa mengerjakan kebijakan dalam beberapa minggu setelah tahun baru.
Yang ditakutkan dalam keterlambatan itu adalah bursa saham dan kekuatan ekonomi negara. Para broker bisa saja menjadi khawatir dan mengurangi pengeluaran mereka di bursa. Dan jika itu terjadi, nilai saham di seluruh dunia bakal jatuh pada Jumat setelah pengumuman jurang fiskal.
Ketakutan yang lebih banyak datang jika keputusan tak bisa tercapai. Jika proses negosiasi gagal, pajak diprediksi bakal naik hingga USD 2400 per keluaga dengan pendapatan USD 50 ribu-75 ribu per tahun.
Washington--Kemungkinan Amerika Serikat menghindari jurang fiskal semakin tipis. Hanya beberapa jam menjelang tenggat waktu, dua kubu di kongres
BERITA TERKAIT
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap