Jurgen Klopp Masuk Buku Sejarah Liverpool, di Kolom yang Buruk
jpnn.com, LIVERPOOL - Juru taktik Liverpool Jurgen Klopp bertanggung jawab atas hasil-hasil buruk timnya belakangan ini, termasuk ketika dipecundangi Chelsea dengan skor 0-1 dalam lanjutan Premier League di Anfield, Jumat (5/3) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Klopp kembali masuk buku sejarah Liverpool, tetapi dalam kolom yang buruk, yakni untuk pertama kalinya menelan lima kekalahan kandang beruntun.
Klopp mengaku tidak mau mencari-cari alasan, tetapi dalam pertandingan tertentu terkadang hasil dipengaruhi oleh momen-momen penting.
"Saya pikir pertandingan semacam ini ditentukan oleh sejumlah momen, dan selalu demikian, untuk menciptakan momen itu Anda harus berjuang dan dalam beberapa momen perlu memberikan usaha dalam level yang berbeda. Itu yang saya katakan kepada para pemain," kata Klopp dilansir laman resmi Liverpool.
10 - Liverpool have earned just 10 points from 11 Premier League games in 2021, with only West Brom (nine), Newcastle (seven) and Southampton (four) picking up fewer points since the turn of the year. Struggle. pic.twitter.com/6Zr36uOnJ8 — OptaJoe (@OptaJoe) March 4, 2021
"Di momen-momen itu, bukan lagi soal taktik, tetapi tentang kegigihan, kekuatan hati dan semacamnya, tetapi bukan berarti saya bilang para pemain tidak memperlihatkan kekuatan hati itu, saya yakin mereka mengerahkan segalanya, tetapi kita sedang berbicara tentang dua, tiga atau empat persen terakhir yang menentukan."
"Bukan itu masalahnya, kami memiliki tim yang amat sangat baik, di lapangan malam ini ada beberapa momen permainan bagus, tetapi di momen menentukan tidak cukup bagus."
Jurgen Klopp mengaku tak mau mencari-cari alasan terkait performa buruk timnya saat ini.
- Klasemen Premier League: City Jeblok, Liverpool Menjauh
- Chelsea vs Noah: The Blues Menang 8-0
- Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Manchester City Keok
- Klasemen Premier League: Jangan Kaget Lihat Peringkat ke-14
- Tak Diduga, Ini Pemuncak Klasemen Sementara Liga Champions
- Liverpool vs Chelsea, Arne Slot: Mereka Mungkin Lawan Terberat Kami