Juri Oat

Dahlan Iskan

Juri Oat
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Siangnya makanan saya juga itu-itu saja. Tidak mau ganti. Juga bikin sendiri: burito.

Saya sudah masuk kelas mahir bikin burito. Toh bahannya ada semua: lembaran tortila, bayam Amerika, kubis, lembaran daging kalkun, batang sledri besar, asinan buah olive, bawang bombai.

Semua bahan itu ditabur di atas lembaran tortila. Lalu diciprati mustard. Tortila-nya lantas dilipat kanan-kiri. Lalu digulung. Jadilah burito.

Makan malamnya John yang masak. Makan bersama. Bertiga. Meski sudah pensiun suami istri itu siang masih sibuk sendiri-sendiri. Saya pun sibuk kerja sendiri.

"Bolehkah menolak jadi juri?"

"Akan dikenakan pasal contempt of court. Menghina pengadilan", katanya.(*)


Berita Selanjutnya:
Vina Doa

John kelihatan sedih. HP di tangannya. Itu hari ketiga saya tinggal di rumahnya. Tidak lagi di rumah lamanya di Hays. Dia sudah pindah.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News