Jurnal Ilmiah Latih Tanggung Jawab Mahasiswa
Kamis, 16 Februari 2012 – 20:02 WIB
“Kita ingin membangun baik dosen atau mahasiswa masuk dalam wilayah akademik dan budaya ilmiah itu. Dengan syarat menulis itu, maka dosennya dituntut untuk membimbing. Mereka akan mejadi teman. Sehingga keduanya bisa sama-sama meningkatkan mutu dan kualitasnya masing-masing,” paparnya.
Baca Juga:
Lebih jauh Nuh menambahkan, pihaknya juga tidak ambil pusing dengan banyaknya anggapan public bahwa penetapan jurnal ilmiah ini dinilai tidak logis dan tidak realistis. “Jurnal ilmiah itu kan isinya apa yang mahasiswa ketahui, lalu dituliskan. Masa sekolah di perguruan tinggi selama 4 tahun tidak dapat ilmu apa-apa? Toh juga bukan 100 halaman, hanya 1 sampai 4 halaman saja. Jadi, intinya itu ada kemauan dari mahasiswa itu sendiri atau tidak? Karena kemauan dengan tidak bisa itu berbeda,” tukasnya.(cha/jpnn)
JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, keputusan pemerintah untuk mewajibkan para mahasiswa S1 untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus