Jurnalis Australia Simpan Barang Pribadi Korban MH17 dari Lokasi Kejadian
Polisi Federal Australia (AFP) telah memperingatkan seorang warga negara Australia untuk mengembalikan item yang ia pungut dari lokasi kecelakaan pesawat MH17, di dekat perbatasan Ukraina-Rusia.
Warga Australia keturunan Ukraina, Demjin Doroschenko, tengah berada di wilayah perbatasan itu, bekerja sebagai wartawan lepas saat pesawat MH17 ditembak jatuh.
Pria berusia 45 tahun itu mengatakan, ia adalah salah satu orang pertama yang berada di tempat kejadian dan lantas mengaku membentuk Tim Pemulihan MH17.
Ia mengatakan, ia mengumpulkan ratusan lembar bukti untuk "diamankan dan ditempatkan di luar jangkauan pasukan Federasi Rusia".
"Ini perlu diselamatkan atau Rusia akan memanfaatkan tiap bukti yang bisa mereka gunakan dalam kasus melawan Tim Investigasi Gabungan [JIT]," sebutnya.
Demjin mengaku, ia sudah menyerahkan beberapa item ke pihak berwenang di Kiev tetapi masih memiliki puluhan item lainnya.
Demjin, yang masih di Ukraina, mengatakan, baru-baru ini ia menawarkan item tersebut ke AFP dan JIT pimpinan Belanda, dan diminta untuk membayar biaya transportasi tetapi mereka menolak.
AFP mengatakan, diketahui bahwa barang-barang pribadi penumpang asal Australia telah diambil dari lokasi kejadian dan pihaknya telah mengeluarkan peringatan kepada Demjin.
Polisi Federal Australia (AFP) telah memperingatkan seorang warga negara Australia untuk mengembalikan item yang ia pungut dari lokasi kecelakaan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata