Jurnalis Dilarang Masuk Gedung Parlemen Australia karena Kenakan Kaos Bertuliskan Judul Berita
Menanggapi komentar petugas keamanan tadi Butterly hanya tertawa karena dianggapnya bercanda, namun petugas keamanan itu kemudian memintanya berdiri disudut dan mengatakan dirinya tidak bisa masuk ke gedung parlemen jika tetap berkeras mengenakan kaos itu.
Butterly kemudian menjelaskan kalau tulisan di kaosnya itu merupakan judul headline tabloid terkenal dan mereka adalah wartawan surat kabar yang biasa melakukan peliputan di gedung parlemen.
Namun petugas keamanan perempuan itu tidak menaggapinya dan bersikukuh kalau tulisan yang ada dikaosnya bagi sebagian orang dianggap tidak sopan dan menyinggung perasaan. Jadi dia tetap meminta jurnalis itu mengganti kaosnya atau tetap mengenakannya dengan dibalik bagian luar didalam dan kemudian menggantinya.
Seorang petugas keamanan yang lain datang melerai insiden ini dan menyarankan agar kedua jurnalis itu dibolehkan masuk untuk menganti kaosnya.
Meski petugas keamanan perempuan itu tampak ragu namun kedua jurnalis itu akhirnya diizinkan masuk.
ABC telah meminta penjelasan dari Departemen Layanan Parlemen mengenai aturan terkait tulisan di kaos dan siapa yang bisa menentukan tulisan itu tidak sopan atau tidak. Namun permintaan ini belum mendapatkan respon.
Seorang jurnalis dilarang masuk ke gedung parlemen federal karena mengenakan kaos bertuliskan slogan yang dianggap tidak sopan. Ketenangan di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?