Jurnalis Perancis Diculik di Kolombia
Senin, 30 April 2012 – 11:17 WIB
BOGOTA - Seorang jurnalis Prancis, Romeo Langlois diculik gerilyawan pemberontak Kolombia, FARC (Revolutionary Armed Forces of Colombia) Sabtu (28/4) waktu setempat. Romeo dikabarkan menjadi sandera saat meliput aksi pemberantasan laboratorium kokain yang dilakukan aparat di kawasan hutan Caqueta, wilayah selatan Kolombia. Romeo sendiri merupakan reporter freelance untuk saluran berita France 24. Pihak Kolombia melansir, dalam baku tembak tersebut Romeo mengenakan jaket anti peluru. Namun diyakini jaket tersebut dilepas agar tak menjadi sasaran gerombolan Marxis tersebut. ‘’Jika mereka (FARC) membawanya (Romeo), mereka harus menghargai keselamatannya,’’ ujar Menteri Pertahanan Kolombia, Juan Carlos Pinzon.
Kantor berita BBC melansir, saat itu upaya penggerebekan laboratorium narkoba mendapat perlawanan dari para gerilyawan bersenjata. Baku tembak terjadi dan menewaskan 15 tentara pemerintah.
Baca Juga:
‘’Krisis center (dari Kementerian Luar Negeri Prancis) telah dijalankan dan terhubung dengan pihak berwenang Kolombia,’’ ujar Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe, kepada media Prancis seperti dikutip Reuters, Minggu (29/4).
Baca Juga:
BOGOTA - Seorang jurnalis Prancis, Romeo Langlois diculik gerilyawan pemberontak Kolombia, FARC (Revolutionary Armed Forces of Colombia) Sabtu
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan