Jurnalis Tewas Ditembak, Pelaku Kena Kutuk di Medsos
jpnn.com - JAKARTA - Kabar tewasnya wartawan tabloid Fokus Lampung, Beni Faizal langsung mengundang reaksi di media sosial, Senin (26/1) siang. Kecaman dan ungkapan duka mengalir di twitter.
"Pita hitam. Kekerasan ke jurnalis kok gak reda2!," tulis Nur Hidayat Sardini di akun @nurhidayatsardi.
Seperti diberitakan Radar Lampung (Grup JPNN), Beni ditembak tiga orang tak dikenal sekitar pukul 20.15 WIB, Minggu (26/1) malam. Peluru mengenai ketiak kiri bagian bawah hingga menembus punggung kanan. Akibatnya, bapak dua anak itu tewas di tempat.
Peristiwa di halaman rumah korban di Jalan Pulau Raya III No. 46, Perumahan Waykandis, Tanjungseneng, itu berlangsung cepat. Tiga tersangka melarikan diri begitu korban roboh bersimbah darah. Mereka tambah panik mendengar jerit anak perempuan korban Echa (6).
korban melihat gerak-gerik tiga orang mencurigakan di depan rumahnya lewat CCTV (closed circuit television). Ia pun bergegas keluar sambil membawa tombak panjang dari dalam rumah. Mengetahui ada orang yang memergokinya, salah seorang tersangka menghadang korban dan langsung melepas tembakan. Peluru diperkirakan menembus hingga diperkirakan melukai jantung jurnalis itu. Seketika, Beni roboh dan mengembuskan nafas terakhir.
"Penembakan thdp Pemred di Lampung, dlm kondisi elemen jurnalisme jg msh blm dijalankan scr benar, tetap tak bisa dibenarkan. Layak dikutuk," cuti Narliswandi Piliang, @IwanPilang7. (adk/jpnn)
JAKARTA - Kabar tewasnya wartawan tabloid Fokus Lampung, Beni Faizal langsung mengundang reaksi di media sosial, Senin (26/1) siang. Kecaman dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri