Juru Parkir Liar Masih Berkeliaran

jpnn.com - MATARAM - Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk menggerus juru parkir (jukir) liar patut dipertanyakan. Di mini market maupun pertokoan, masih banyak ditemukan jukir tanpa ID card dan seragam. Mereka pun tidak menjelaskan kenapa tidak menjadi jukir resmi.
"Tidak pakai. Belum. Nanti saja,"Â kata jukir di sebuah minimarket di Karang Taliwang, kemarin.
Jukir muda ini hanya memakai baju biasa. Peluit digantung di lehernya. Ia tergagap memberi jawaban saat ditanya soal statusnya sebagai jukir liar.
"Makasih Pak,"Â ucapnya mencoba menghindar.
Dishubkominfo sendiri berkoar kalau pihaknya sudah menertibkan jukir liar sejak tahun lalu. Seluruh jukir dibekali dengan rompi dan ID card. Dinas pun menyebut bakal menyisir jukir liar di Mataram. Tapi kenyataan berkata lain. Jukir tanpa atribut masih sering dijumpai.
Kepala Dishubkominfo H Khalid berdalih, jukir tanpa atribut itu bukan jukir liar. Kemungkinan ada jukir utama yang memiliki wakil. Dia memerintahkan orang lain memungut jasa parkir.
"Bisa jadi ada jukir utama memanfaatkan orang lain untuk bekerja,"Â katanya.
Mantan Kepala Bakesbangpol Mataram ini mengungkapkan, pendataan jukir sudah dilakukan. Data terakhir jumlah jukir di Mataram 550 orang. Bahkan, dinas sekarang sudah punya data jukir di masing-masing kecamatan.
MATARAM - Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk menggerus juru parkir (jukir) liar patut dipertanyakan. Di
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung
- Getek Terbalik, 3 Orang Tenggelam di Sungai Rawas
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET