Jurus 3S, Solid, Speed, Smart untuk Menjadi Pemenang
Sebagai pemimpin kita harus melihat brutal fact itu apa adanya. Kita harus berbesar hati melihat kenyataan bahwa selama ini kita memang masih pecundang. Namun kenyataan pahit itu harus bisa menggerakkan hati dan pikiran kita untuk berubah dan membaliknya menjadi pemenang. Brutal fact harus memicu sense of crisis dan kemudian membangkitkan energi yang meluap-luap untuk menang. Untuk menghadapinya, kita harus menjadi “paranoid”, karena seperti dikatakan Andy Grove, pendiri Intel, “only paranoid survive.”
WIN Way saya ciptakan sebagai jurus bagi kita untuk menjadi pemenang. Jurus tersebut terdiri dari tiga elemen yang saya singkat menjadi 3S, yaitu Solid, Speed, Smart. Kenapa saya memilih jurus 3S? Karena tiga unsur inilah yang menjadi kelemahan mendasar dari kementerian/departemen seperti Kemenpar.
Kementerian/departeman pada umumnya tidak bisa Solid karena adanya silo-silo antar unit-bagian, pusat-daerah, pemerintah-swasta. Kita tidak bisa Speed karena adanya kungkungan birokrasi yang membelit. Dan kita tidak Smart karena terjebak dalam suasana comfort zone dan kemapanan yang menghambat terciptanya inisiatif, inovasi dan tumbuhnya ide-ide segar.
Solid adalah terwujudnya satu hati, satu pikiran, dan satu tindakan. Adanya soliditas akan melahirkan sahabat sejati, sikap saling menyayangi, saling melindungi, saling membela. Ingat, kekuatan utama sebuah pasukan adalah persatuan: “pelihara persatuan, menangkan persaingan.”
Speed adalah bertindak secara cepat dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. Ingat, pepatah berikut: “yang cepat memakan yang lambat, bukan yang besar memakan yang kecil.” Kecepatan merupakan sumber terwujudnya kualitas pekerjaan yang tinggi, pemangkasan biaya, dan ketepatan penyampaian produk ke pelanggan (QCD: quality, cost, delivery)
Smart adalah bersikap, berpikir dan bertindak secara cerdas dalam pekerjaan yang kita lakukan. Smart terwujud melalui olah rasa melalui intuisi yang tajam, olah rasio melalui kreativitas dan inovasi yang menghasilkan terobosan (breakthrough), dan olah raga melalui aksi-aksi yang impresif. Saya akan mencoba menguraikan tiga jurus ini satu persatu.
Solid
Di Kemenpar saya mengartikan Solid sebagai kekompakan dan persatuan menuju terwujudnya Indonesia Incorporated. Perlu diingat produk wisata merupakan sebuah ekosistem yang melibatkan beragam pihak dan stakeholders. Sebuah produk wisata akan mencakup pemilik destinasi dan masyarakat di sekitarnya, infrastruktur (bandara, jalan, fasilitas, dll.), pelaku industri (travel agent, hotel, transportasi, restoran. dll.), pemerintah sebagai regulator, sekolah pariwisata sebagai penyedia talent, dan sebagainya.
Saya menyebutnya dengan konsep Pentahelix, yang mencakup: academician, business, government, community, media untuk mudahnya saya singkat menjadi ABGCM. Seluruh unsur Pentahelix harus bahu-membahu dan bergotong-royong untuk memperjuangkan pariwisata Indonesia.
JAKARTA – Minggu ke-2 di Rapat Pimpinan (Rapim) di Kantor Kemenpar, Lantai 16 Gedung Sapta Pesona, Menpar Arief Yahya kembali menuturkan poin-poin
- Mentrans Iftitah Minta PATRI Bersinergi dengan Tokoh-Tokoh Anak Transmigran
- Mantap! Bea Cukai Bontang Raih Predikat Zona Integritas Birokrasi Bersih dan Melayani
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Dapat Hibah Kedaireka IRT-UM, LSPR Institute Tingkatkan Kualitas 2 Usaha Kopi
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Yasonna Laoly Hadiri Pemeriksaan KPK