Jurus Banyuwangi Redam Fluktuasi Harga Beras
jpnn.com - BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi mengambil langkah cepat untuk untuk meredam fluktuasi harga beras. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menginstruksikan Bulog dan dinas terkait untuk mempercepat penyaluran beras rakyat miskin (raskin) dan operasi pasar.
"Sebelum tanggal 18 Maret, saya minta penyaluran beras raskin telah rampung. Bulog dan dinas terkait harus kerja Sabtu dan Minggu, biar segera terdistribusi ke masyarakat yang memerlukan," kata Anas.
Orang nomor satu di pemerintahan daerah Banyuwangi itu telah bertemu Perum Bulog Sub Divisi Regional Banyuwangi untuk menyiapkan tindakan-tindakan pengelolaan harga beras.
Anas mengatakan, Bulog sudah mulai menyalurkan beras raskin sebanyak 4 ribu ton kepada 130.596 rumah tangga sasaran (RTS). "Bulog dan dinas terkait sudah menyusun jadwal. Nanti di bawah dibantu camat dan lurah/kepala desa. Semua tuntas sebelum 18 Maret," tegas Anas.
Anas lantas memaparkan bahwa kenaikan harga beras di pasaran dipicu oleh beberapa hal. Di antaranya, mundurnya musim panen raya, belum terdistribusinya beras secara cepat, dan merebaknya aksi spekulan beras yang ingin mengambil keuntungan.
Banyuwangi sendiri sejatinya dalam kondisi surplus beras. Nah, kata dia, kenaikan harga beras di Banyuwangi akibat ulah spekulan beras. Karena itu, masyarakat diminta tidak panik.
"Di gudang Bulog ada 32 ribu ton beras. Dari jumlah itu, 4 ribu ton untuk beras raskin, 8 ribu ton didistribusikan ke luar daerah, dan sisanya 20 ribu ton dibuat operasi pasar," kata Bupati Anas.
Wakil Kepala Perum Bulog Subdivre Banyuwangi, Komuli, mengatakan siap menjalankan kesepakatan bersama Pemkab Banyuwangi. Sebelum batas akhir penyaluran raskin pada 18 Maret, ia menjanjikan semua beras raskin sebanyak 4 ribuan ton rampung terdistribusi ke 130.596 RTS.
BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi mengambil langkah cepat untuk untuk meredam fluktuasi harga beras. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menginstruksikan
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!