Jurus BBM SBY Tak Ampuh Lagi

Puskaptis: SBY -JK Makin Terpuruk

Jurus BBM SBY Tak Ampuh Lagi
Jurus BBM SBY Tak Ampuh Lagi
JAKARTA – Penurunan harga bahan bakar bersubsidi jenis premium sebesar Rp 500 per liter ternyata belum mampu mendongkrak popularitas pasangan SBY-JK. Justru di satu tahun sisa pemerintahannya, popularitas duet SBY-JK malah menurun.Berdasarkan hasil survey Pusat Kebijakan dan Kajian Strategis (Puskaptis) yang dilakukan pada November hingga Desember ini, tingkat keterpilihan SBY-JK tingal 19,9 %. Padahal, pada Mei 2008 silam, popularitas dan tingkat keterpilihan SBY-JK masih mencapai angka 29,49 %.

Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, ketika memaparkan hasil survei Puskaptis di kafe Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/12), mengatakan, dari hasil survei Puskaptis terhadap 1.355 responden yang tersebar di 33 provinsi terungkap pula bahwa SBY akan kalah dari Megawati jika presiden perempuan pertama Indonesia itu memilih calon wakil presiden yang tepat untuk menandingi popularitas SBY.

Husin memaparkan, responden menilai pasangan yang tepat bagi SBY justru adalah Sultan Hamengku Buwono X. tingkat keterpilhan SBY jika berpasangan dengan Sultan mencapai 30,78 %. "Sementara yang memilih SBY-JK hanya 19,9 persen," sebutnya.

Sementara responden yang memilih SBY berpasangan dengan Hidayat Nurwahid sebesar 12,07 %, SBY-Sutrisno Bachir (8,6 %), SBY-Sutiyoso (8,16 %),  SBY-Akbar Tandjung (8,5%), SBY-Din Syamsuddin (3,57 %), SBY-Hatta Rajasa (2,72 %), SBY-Fadel Muhammad (3,23 %), SBY-Wiranto (0,85 %), SBY-Yusril Ihza Mahendra (0,51 %), dan SBY-Megawati (1,02 %).

JAKARTA – Penurunan harga bahan bakar bersubsidi jenis premium sebesar Rp 500 per liter ternyata belum mampu mendongkrak popularitas pasangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News