Jurus Djoko Santoso Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali'

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Djoko Santoso berkomentar soal ‘tampang Boyolali’ yang kini menjadi polemik di masyarakat. Mantan Panglima TNI itu menegaskan, pernyataan Prabowo soal ‘tampang Boyolali’ merupakan adopsi dari kebiasaan di ketentaraan untuk menunjukkan rasa sayang.
"Kadang-kadang tentara itu dengan bahasa-bahasa begitu sebenarnya sayang. Coba diperhatikan," kata Djoko di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (6/11).
Djoko mengatakan, dirinya merupakan junior Prabowo saat di TNI. Menurutnya, tak ada persoalan dengan diksi ‘tampang Boyolali’ dalam pidato Prabowo.
"Tinggal orang memandang dari mana. Kalau dari pergaulan ya biasa biasa saja," kata dia.
Kendati begitu, Djoksan -sapan akrabnya- tak masalah jika akhirnya Prabowo dituntut meminta maaf. Namun, Djoko menduga soal ‘tampang Boyolali’ sudah jadi komoditas politik.
"Menurut pendapat saya ini tahun politik, semuanya dipolitisasi," pungkasnya.(aim/JPC)
Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (BPN Prabowo-Sandi) Djoko Santoso menilai 'tampang Boyolali' merupakan panggilan sayang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah