Jurus Djoko Santoso Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali'
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Djoko Santoso berkomentar soal ‘tampang Boyolali’ yang kini menjadi polemik di masyarakat. Mantan Panglima TNI itu menegaskan, pernyataan Prabowo soal ‘tampang Boyolali’ merupakan adopsi dari kebiasaan di ketentaraan untuk menunjukkan rasa sayang.
"Kadang-kadang tentara itu dengan bahasa-bahasa begitu sebenarnya sayang. Coba diperhatikan," kata Djoko di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (6/11).
Djoko mengatakan, dirinya merupakan junior Prabowo saat di TNI. Menurutnya, tak ada persoalan dengan diksi ‘tampang Boyolali’ dalam pidato Prabowo.
"Tinggal orang memandang dari mana. Kalau dari pergaulan ya biasa biasa saja," kata dia.
Kendati begitu, Djoksan -sapan akrabnya- tak masalah jika akhirnya Prabowo dituntut meminta maaf. Namun, Djoko menduga soal ‘tampang Boyolali’ sudah jadi komoditas politik.
"Menurut pendapat saya ini tahun politik, semuanya dipolitisasi," pungkasnya.(aim/JPC)
Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (BPN Prabowo-Sandi) Djoko Santoso menilai 'tampang Boyolali' merupakan panggilan sayang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Qodari Sebut Prabowo Subianto Sosok Role Model Pendekar Pemberani
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD