Jurus Kaki Tangan Ferdy Sambo Sisir CCTV di Kompleks Polri

jpnn.com, JAKARTA - Ferdy Sambo langsung mengerahkan kaki tangannya untuk menyisir berbagai kamera televisi bersirkuit tertutup (CCTV) di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, sehari setelah kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat (8/7).
Pada 9 Juli 2022 pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB, Ferdy Sambo yang saat itu masih aktif sebagai kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri menghubungi anak buahnya, Brigjen Hendra Kurniawan.
Ferdy Sambo memerintahkan Hendra selaku kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divpropam Polri menangani penyidikan kematian Yosua.
"Tolong cek CCTV kompleks," perintah Ferdy Sambo sebagaimana tertulis dalam surat dakwaan terhadap Hendra Kurniawan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (19/10).
Setelah menerima perintah dari Sambo, Hendra menghubungi AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay, polisi yang pernah menangani CCTV kasus KM 50.
Namun, Acay tak bisa dihubungi. Hendra lantas menghubungi Kombes Agus Nurpatria Adi Purnama.
Hendra meminta Nurpatria segera datang ke ruangannya. Saat itu, Hendra juga menyuruh Nurpatria menghubungi Acay.
Namun, saat itu Acay tak kunjung mengangkat panggilan telepon dari Nurpatria.
Brigjen Hendra Kurniawan atas perintah Ferdy Sambo menyisir CCTV di Kompleks Perumahan Polri untuk menghilangkan jejak-jejak yang menunjukkan kejahatannya.
- 6 Taman di Jakarta Siap Dioperasikan Selama 24 Jam, Berikut Lokasinya
- 6 Tip Memilih Resolusi Kamera CCTV, Jangan Sampai Salah
- ART Membelikan Mobil untuk Sopir Majikannya, Oalah Ternyata
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Solusi Keamanan Terbaik untuk Rumah dan Bisnis dengan Berkat Teknik CCTV
- Viral, Pria Bersenjata Api Culik Seorang Ibu di Bandung